T
|
unjangan Bahaya Radiasi
bagi pekerja radiasi hingga saat ini tetap menjadi persoalan yang dinamis untuk dibicarakan selalu saja ada persoalan yang memprihatinkan dan tidak seragam
penyelesaiannya. Banyak interpretasi yang beragam menyebabkan ketidakpastian akan nasib para pekerja radiasi ini. Apalagi dengan pemberlaluan otonomi daerah semakin beragamlah
persoalan TBR untuk pekerja radiasi di daerah. Sejak diberlakukannya UU no 32 tahun 1999 yang kemudian
disusul dengan UU no 32 tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah yang secara
subtansial memberikan otonomi kepada daerah provinsi dan kabupaten serta
pemerintahan kota suatu kewenangan serta otonomi yang lebih luas dibandingkan
dengan era sebelumnya. Sesuai pasal 1 ayat 2 UU no 32 tahun 1999, yang
dimaksud Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dan sesuai pasal 1 ayat 5 yang
dimaksud Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ketika terbit surat edaran mengenai Penjelasan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-26/PB/2006 tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Umum bagi Pegawai Negeri Sipil, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Anggota Tentara Nasional Indonesia , terdapat beberapa hal yang menyangkut Keppres no 48 menjadi tidak seragam lagi pengaturan pemberiannya antara PNS, Polri maupun TNI. Demikian juga mengenai TBR pada PNS dilingkungan Polri dan TNI tidak dijelaskan pada surat edaran ini sehingga juga dapat terjadi misinterpretasi.
Selain ketidakpastian aturan pemberian TBR terhadap PNS di daerah yang berbeda-beda yang terjadi dikarenakan adanya persepsi yang berbeda menyikapi peraturan tentang TBR ini, terutama diakibatkan dengan Undang-undang otonomi daerah tersebut diatas. Beberapa ketidakadilan dalam penerbitan Keppres 48/95 tersebut ternyata juga menjadi kajian ilmiah yang menarik untuk disimak. Tulisan ini saya buat bukan untuk mempersoalkan siapapun atau lembaga manapun namun lebih kepada persoalan mengenai keprihatinan terhadap nasib pekerja radiasi yang telah berjuang mengorbankan kesehatannya demi banyak orang meskipun tahu akan akibatnya sementara banyak pihak, bahkan pemerintah yang tidak memberikan reward yang layak untuk pengorbanan tersebut sebagai kompensasi atas resiko bahaya yang disandang pekerja radiasi.
Persoalaan subtantif
Sejak diterbitkannya Keppres 48 /1995 ternyata dilihat dari kacamata hukum sudah menunjukkan ketidakadilan sehingga terjadi pelanggaran keadilan bagi pekerja radiasi khususnya swasta silahkan anda simak tulisan ilmiah berupa tesis saudara Kartamihardja,
Achmad Hussein Sundawa (2007) PELANGGARAN
KEADILAN DALAM PEMBERIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
BIDANG KESEHATAN. Masters thesis, Unika
Soegijapranata. Temuan kajian hukum yang ada mengenai perlakuan atas produk hukum ternyata tidak mencerminkan keadilan Berikut ini uraian tulisannya : Hukum diperlukan dan bertujuan untuk melindungi kepentingan seseorang dan menghormati kepentingan dan hak orang lain serta tidak bertentangan dengan asas keadilan. Rumusan keadilan menurut Teori keadilan Rawls adalah kebebasan dasar bagi semua orang dan ketidaksamaan harus diatur untuk memberikan keuntungan bagi setiap orang yang paling tidak beruntung serta semua posisi dan jabatan terbuka bagi semua orang. TBR berdasarkan Keppres RI No. 48 tahun 1995 diberikan kepada PNS pekerja radiasi yang bekerja hanya di sarana kesehatan Radiologi, sedangkan PNS lain, walaupun sebagai pekerja radiasi tidak mendapatkan TBR. Kesimpulan. Keputusan Presiden RI No. 48 Tahun 1995 telah melanggar asas keadilan khususnya keadilan distributif, karena telah melakukan keberpihakan pada PNS yang bekerja di Bagian Radiologi saja dan melanggar tujuan hukum yaitu tidak memihak dan melahirkan ide persamaan dalam perlakuan. Pemberian TBR dapat memenuhi asas keadilan khususnya Teori Keadilan John Rawls, jika TBR tersebut diberikan kepada setiap warga negara pekerja radiasi tidak dibatasi status PNS dan tempat bekerja tetapi berdasarkan paparan radiasi yang diterima.
Bagaimana dengan pekerja radiasi Swasta ?
Setelah pekerja radiasi swasta tidak terakomodasi dan tidak mendapatkan tempat di Keppres 48/1995. Departemen Kesehatan mencoba mengeluarkan surat edaran tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822. Namun persoalan payung hukum ini hanyalah himbauan tidak dapat mengatur sepenuhnya pihak RS swasta dan jika dicermati mempunyai kelemahan antara lain :
Bahwa
yang menjadi dasar hukum adalah : Kepres No. 48 Tahun 1995 tentang Tunjangan
Bahaya Radiasi Jo Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 Apri l
1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822. tidak dapat digunakan untuk persoalan TBR di lingkungan swasta karena badan hukum RS swasta adalah badan hukum privat sementara RS pemerintah adalah badan hukum publik.
Badan hukum dibedakan dalam dua bentuk :
Badan Hukum Publik (Publiek Rechts Persoon) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan publik untuk yang menyangkut kepentingan publik atau orang banyak atau negara umumnya. Dengan demikian badan hukum publik merupakan badan hukum negara yang dibentuk oleh yang berkuasa berdasarkan perundang-undangan yang dijalankan secara fungsional oleh eksekutif (Pemerintah) atau badan pengurus yang diberikan tugas untuk itu, seperti Negara Republik Indonesia, Pemerintah Daerah tingkat I dan II, Bank Indonesia dan Perusahaan Negara.
Badan Hukum Privat (Privat Recths Persoon) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum sipil atau perdata yang menyangkut kepentingan banyak orang di dalam badan hukum itu. Dengan demikian badan hukum privat merupakan badan hukum swasta yang didirikan orang untuk tujuan tertentu yakni keuntungan, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan lain-lain menurut hukum yang berlaku secara sah misalnya perseroan terbatas, koperasi, yayasan, badan amal.
Bahwa
Keppres No. 48 Tahun 1995 dan diberlakukan hanya bagi Pegawai Negeri Sipil yang
bergerak dibidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan tidak diberlakukan bagi
Pelayanan Kesehatan Masyarakat dibidang Swasta ;
Bahwa
berdasarkan Keppres No. 136 Tahun 1999 tentang kedudukan, tugas , fungsi ,
susunan organisasi dan Tata Kerja Departemen, maka Surat Edaran Departemen
Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 tidak dapat diberlakukan
karena RS Swasta tidak berada di lingkungan Internal Departemen Kesehatan.
Keputusan mengenai TBR untuk pekerja radiasi medik seharusnya mencakup siapapun yang terlibat dalam tugas yang berhubungan dengan penggunaan radiasi medik tidak terbatas pada PNS di instalasi radiologi atau di pendidikan namun juga mencakup PNS di instalasi radiasi medik lainnya serta di lembaga negara yang lain. Demikian juga keputusan yang dibuat semestinya mencakup kepentingan pekerja radiasi medik swasta seperti juga pada pemberian penghargaan sertifikasi guru yang menyangkut guru PNS maupun swasta. Perlu diingat akibat berbahaya radiasi tidak pernah membedakan terjadi di instalasi pemerintah ataupun swasta. Salam
Sumber :
- Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesi P U T U S A N No. 607 K/Pdt / 2004 ( Mengenai sengketa Kasus TBR RS Swasta dan RS Swasta di Bandung hingga tingkat Kasasi di Mahkamah Agung)
- Surat Edaran DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN, Nomor : S-6053/PB/2006 ( Mengenai tunjangan umum PNS yang berkaitan dengan TBR )
- Kartamihardja, Achmad Hussein Sundawa (2007) PELANGGARAN KEADILAN DALAM PEMBERIAN TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BIDANG KESEHATAN. Masters thesis, Unika Soegijapranata
Ketika saya memperjuangkan TBR di RS swasta dulu , jalan sangat berliku namun semuanya telah dinikmati kini. Jika ingin berdiskusi lebih lanjut silahkan mengisi komentar dibawah ini ataupun bisa menghubungi email saya di alamat : bertosumedi@gmail.com . Terimakasih atas kesediannya membaca tulisan ini.
Refleksi keprihatinan ini saya tulis disela-sela waktu penyusunan dan pengolahan data hasil penelitian Tesis S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat konsentrasi Administrasi Rumah Sakit Universitas Diponegoro Semarang, Nopember 2014.Semoga manfaat
Mas Tri Wijoko di Kalimantan Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 yang dibutuhkan sudah saya kirim ya, semoga manfaat
BalasHapusmas boleh minta surat edarannya juga mas
Hapusemail saya Radiologi16062010@yahoo.com
HapusSalam kenal, boleh minta surat edaran sama surat putusan MA nya pak? Terimakash ke alamat odim.mohammad156@gmail.com
HapusPak,Sumedi..filenya udah saya terima. terimakasih banyak atas suportnya. semoga saya dan teman2 disini bisa memperjuangkan TBR..
BalasHapusSama-sama mas Kurniawan Yasir, smoga sukses ya
BalasHapus@ Buat teman-teman yang lain yang inginkan file-file diatas silahkan melalui kolom komentar ini dengan memperkenalkan nama dan institusi yang jelas ya , terimakasih
nama saya rozaq pak dari RS mitra sehat medika boleh saya minta filnya juga alamat email saya rozaqilmiutama@yahoo.co.id
HapusMas Rozaq. sudah saya kirimkan ya , smoga manfaat. Untuk sebuah niat baik , tak pernah ada jalan tertutup, upayakan terbukanya peluang dan untuk itu teruslah berjuang, salam
HapusSalam kenal dari saya RS Hanau, Kabupaten Seruyan Kalteng
BalasHapussalam kenal pak, Mari kita perjuangkan hak radiografer pak,, mau tanya pak klu yg sekarang kan tbr diganti dengan perpres 138 th 2014, itu bagaimana pak.....? ma2f mengganggu pak
BalasHapusAkan berlaku jika sudah ada Petunjuk Pelaksanaannya dari Pemerintah
BalasHapusSelamat sore pak, kami ingin mengajukan tbr juga pak, boleh saya minta Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 pak?
BalasHapusEmali saya azizdwisetiyanto@gmail.com
Terimakasih sebelumnya.
ass, slam kenal nama saya fariz boleh share infonya ke alamat farizmz20@gmail.com
BalasHapus@ Buat teman-teman yang lain yang inginkan file-file diatas silahkan melalui kolom komentar ini dengan memperkenalkan nama dan institusi yang jelas ya , terimakasih
BalasHapusKami ingin mengajukan TBR pak, boleh saya minta soft copy Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 pak? karena yang saya punya hanya foto dari surat edaran tersebut sehingga tidak jelas untuk dicetak.
BalasHapusEmail saya beniamr08@gmail.com
Terima kasih sebelumnya
Salam Sejawat
Radiografer RSK Ngesti Waluyo Parakan
Terimakasih dik Beni atas kunjungannya, gambar JPEG sudah saya kirim yang lebih jelas dan saya tambah beberapa file yang mungkin manfaat untuk anda, silahkan diunduh ya, selamat berjuang
HapusKami radiografer dari RS MH Thamrin Purwakarta, mohon untuk di emailkan file surat edarannya pak bertold, agar mmeperkuat kami dalam pengajuan TBR. alamat email saya atroboy.subarkah84@gmail.com
BalasHapusterimakasih banyak atas bantuan bapak. sebelumnya kami ucapkan terimakasih.
Terimakasih kunjungannya ya dik Subarkah, silahkan buka email anda ya semoga data yang ada pada saya membantu, salam perjuangan
BalasHapusNice Share pak Bertold. Boleh kami minta soft copy Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 pak?. Karena kami ingin mengajukan penyesuaian nilai TBR sesuai perpres no.138 / 2014. Kalau ada dokumen pendukung lain seperti contoh perhitungan dan penilaian tingkat resiko bahaya radiasi juga boleh di share pak ke alamat email saya : rochmad.setiawan@gmail.com
BalasHapusTerimakasih Banyak,
Radiografer RS Awal Bros Batam
Dik Rochmad S, silahkan buka di email anda , smoga data pendukung yang saya kirim bermanfaat ya, salam
BalasHapusMaaf pak saya juga minta file nya boleh. . Saya radiografer Di RSUD dumai.
BalasHapusNama Alhaj saidi
Instansi RSUD dumai - Riau
Status tenaga honorer. Saya mau mengajukan tbr . Bisa kirim file nya di
alhaj_saidi@yahoo.com
Dik Alhaj Saidi yang dikasihi Allah, email untuk anda beserta lampiran lengkap sudah saya kirimkan , smoga perjuangan membuahkan hasil, percaya saja untuk niat baik Allah beserta anda, salam
BalasHapussaya zuzu dr RS Satya Negara jkt. mau minta file y jg pa. bisa tlg diemail ke zutarti@gmail.com...tks atas bantuan y pa
HapusDik Zuzu, file yang anda butuhkan sudah saya kirimkan ya via zutarti@gmail.com, smoga manfaat dan selamat berjuang, Allah beserta anda
BalasHapusterima kasih support & referensinya pa...sangat membantu perjuangan kami..
Hapussaya Angga. dari RS. Krakatau Medika Cilegon. mas boleh minta surat edarannya juga mas
BalasHapusxraygrapher@gmail.com
Sudah saya kirimkan via email anda dik Angga, selamat berjuang. Allah Bless You
BalasHapussangat membantu sekali pak. Terimakasih Banyak.
BalasHapusTerimakasih banyak pak berto. Email sudah saya terima. semoga pengajuan ke RS nya berhasil
BalasHapusMas boleh minta surat edarannya juga email saya ....bimajawa00@gmail.com terima kasih sblmnya
BalasHapusPasti boleh dunk, Mas Bima dari RS mana ? infoin yang jelas ya,TQ
HapusSaya indra ..dari RSUD abdul aziz singkawang kal-bar..
BalasHapusSaya mau minta file surat edaranya juga pak..
Email saya = sahabatvostal58@ yahoo.com
Sblum ny terimakasih.
Saya indra ..dari RSUD abdul aziz singkawang kal-bar..
BalasHapusSaya mau minta file surat edaranya juga pak..
Email saya = sahabatvostal58@ yahoo.com
Sblum ny terimakasih.
Dik Indra sudah saya kirimkan ya, smoga manfaat
BalasHapusAssalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusTS Pak B Sumedi yang terhormat. Salam Kenal, saya Farid dari RS.Haji Jakarta. Mohon bantuan dan kesediaan bapak untukl dapat mengirimkan file softcopy SK TBR terbaru 2014 dan Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 via email saya: fitrie_hpa@yahoo.com untuk keperluan pengajuan penyetaraan nilai TBR. Trims sebelumnya. Wassalam
Salam Hormat,
Farid
Dik Farud salam kenal kembali, permintaan lengkap sudah saya kirim via email, semoga manfaat, Salam
BalasHapusSalam kenal pak Bertold Sumedi, saya radiografer dari padang. Mohon bantuan dan kesediaan bapak buat ngirimin saya file tentang TBR terbaru dan SE nya pak. Terimakasih sebelumnya pak
BalasHapusSalam kenal kembali dik Foby Gutama, saya bersedia bantu ngirim apa yang anda inginkan khoq jika ada alamat email atau alamat lainnya, oooh iya anda kerja di RS atau ??
BalasHapusSaya Hartono dari RSUD Kardinah.
BalasHapusSaya mau minta file surat edaranya juga pak..
Email saya = nabiloktober@ gmail.com
terimakasih sebelumnya pak.
Balas
Salam kenal dik Hartono, permintaan sudah saya kirimkan via email ya. Selamat berjuang, Allah beserta anda
BalasHapustrimakasih banyak Pak, email sudah diterima.
HapusSalam kenal juga untuk dik Iva Sardana dari RS Pupuk Kaltim, email sudah saya kirimkan sesuai permintaan anda, selamat berjuang ya
BalasHapusTeman - teman dan juga adik-adik yg minta dikirim file yg berhubungan dengan tulisan diatas agar mencantumkan nama instansi dan alamat email dan jika sudah menerima kiriman file mohon bisa komentar di blog ini juga, terimakasih
BalasHapusAssalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusTS Pak B Sumedi yang terhormat. Salam Kenal, saya ivan rahman dari RS kanker Dharmais jakarta. Mohon bantuan dan kesediaan bapak untukl dapat mengirimkan file softcopy SK TBR Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 tntg pmberian TBR via email saya: ivan.rahman44@yahoo.com untuk keperluan pengajuan TBR kpd dirut RS untuk tenaga honor. Karna slma ini blm ada pmberian TBR untk tnga honor radiografer. Trims sebelumnya. Wassalam
Salam Hormat,
Ivan rahman
Selamat atas prnkahan bg foby gutama.. sdh lm tdk brtmu.. semoga mnjadi keluarga yang bahagia..
BalasHapusTrma kasih bpk B Sumedi, email dri bapak sdh sya terima.
BalasHapusSalam kenal juga dik Ivan, semoga apa yang ada dan dibutuhkan dapat bermanfaat, saya sudah kirim via email juga alamat WA untuk diskusi lebih lanjut, selamat berjuang
BalasHapuspagi pa saya Rama dari Bandung mau minta softcopy undang2 pengajuan TBR pa
BalasHapusemail saya ramaxray0609@gmail.com
makasih pa berto
BalasHapusSalam kenal kembali dik Rama, silahkan buka email anda ya permintaan sudah saya penuhi, oooh ya mengenai makanan tambahan dipersilahkan melihat pada tulisan di blog ini juga tertanggal 29 Januari 2014. Jika akan kontak personal nomer WA saya sudah ada diemail yang tadi, selamat berjuang
BalasHapusterima kasih pa berto
BalasHapusnama saya dewa pak dari RS Budi Agung Palu Sulteng, boleh saya minta filenya juga, alamat email saya dewajulyanto@gmail.com
BalasHapusMhon bantuannya pak.. Lg berjuang buat tbr juga di swasta. Terima kasih.
Salam kenal kembali dik Dewa Julyanto,permintaannya sudah saya kirim ya. Semoga manfaat dan selamat berjuang, salam buat teman - teman radiografer di Palu
BalasHapusOke pak.. Makasih banyak.. Kalo mau tanya tanya seputar informasi gitu.. Boleh langsung email ke bapak kan?
HapusEmailnya sudah saya terima pak.. Makasih banyak.. :)
HapusEmailnya sudah saya terima pak.. Makasih banyak.. :)
HapusSilahkan email apa yang perlu saya bantu, salam
BalasHapusNama saya risman eko pak dari malang... mohon kiranya minta file yang terkait pak.....terima kasih pak
BalasHapusEmail : rismanhariyanto@gmail.com
HapusNama saya nani dr RS tanah Abang, mau tanya pak kalo uraian yg non PNS ada gak pak
BalasHapusDik Nani, coba baca yang cermat lagi ya, pembahasan pada paragraf-paragraf terakhir itu khan membahas ttg radiografer swasta yang bisa disetarakan dengan yang non PNS, jika masih bingung silahkan tinggalkan alamat emailnya di blog ini nanti saya jelaskan detail supaya lebih mengerti, salam
BalasHapussiang pak...salam sejawat...sya dari Rs lampung pak ...gmna pak yg honor pak ya bisa di pakek gfk perpu nya pak...mksih
BalasHapusselamat siang juga Pasya Yudi , maaf sangat terlambat menjawab untuk karyawan honor menyesuaikan dengan aturan yang telah disepakati pada saat karyawan menyetujui untuk menerima jenis dan klausul pekerjaan yang telah diterimannya termasuk aturan ynag menyangkut masalah TBR ataupun tunjangan lainnya. Untuk aturan pemberian TBR mungkin belum ada pada saat karyawan masih honor karena biasanya akan diberika pada saat karyawan sudah menjadi karyawan tetap atau diangkat menjadi PNS.
BalasHapusPak B Sumedi, boleh minta tolong untuk di share juga pak, saya wahyu email saya kurniawan_wahyu27@yahoo.com, terimakasih banyak pak
BalasHapusMas Kurniawan membutuhkan yang apa ya mas ? saya kurang jelas yang dimaksud, terimakasih
HapusSaya Frigas aldyansyah dari RS William booth surabaya. pak saya boleh minta file terkait, untuk pengajuan TBR. Terima kasih
BalasHapusalamat email : Frigasaldyansyah011310313052@gmail.com
Saya Frigas aldyansyah dari RS William booth surabaya. pak saya boleh minta file terkait, untuk pengajuan TBR. Terima kasih
BalasHapusalamat email : Frigasaldyansyah011310313052@gmail.com
selamat siang pak...saya ingin mengajukan TBR di rumah sakit swasta tempat saya bekerja...saya bekerja d sebagai perawat di ruang kateterisasi jantung sejak januari 2012, hingga sekarang di slip gaji saya tidak muncul Tunjangan Bahaya Radiasi dan saya ingin mengajukannya..mohon di email ke janniespandiastono@yahoo.co.id untuk dasar hukumnya..terimakasih banyak pak
BalasHapusMaaf pak saya juga minta file nya boleh. . Saya radiografer Di RSUD Belitung Timur Kep.Bangka-Belitung.
BalasHapusNama Darmawati
Instansi RSUD Belitung Timur
Status tenaga honorer. Saya mau mengajukan tbr . Bisa kirim file nya di
darmaradel@gmail.com
Terimakasih
coba check balasan emailnya dari email saya bertosumedi@gmail.com
Hapusnama saya Triyadi pak Bertold Sumedi dari RS PKU MUHAMMADIYAH SKH boleh saya minta filenya juga, alamat email saya triyadi1794@gmail.com...Terimakasih
BalasHapusCoba check dari balasan email saya: bertosumedi@gmail.com
HapusMas..minta filenya juga donk..o iya..sya mau tanya..kalo TBR utk perawat dan operator ESWL ada gak??sya butuh referensi untuk di RS. Karena di jayapura baru ada sekarang alatnya.trimakasih
BalasHapusMas..minta filenya juga donk..o iya..sya mau tanya..kalo TBR utk perawat dan operator ESWL ada gak??sya butuh referensi untuk di RS. Karena di jayapura baru ada sekarang alatnya.trimakasih
BalasHapusoperator peralatan radiasi seharusnya radiografer yang pegang sesuai kompetensinya yang dilindungi undang-undang. Jika perawat sebagai operator alat radiasi setahu saya tidak dijamin dan tidak mendapat tunjangan radiasi.
Hapusassalamulaikum saya aditya danu gautama dari rsud kota banjar, boleh minta file file yang mendukung pengajuan tbr pak? email saya adityadanugautama@gmail.com
BalasHapusterimaksih
sudah saya balas kayaknya coba check email lagi
Hapusass
BalasHapusAssalamu'alaikum Wr. Wb.
BalasHapusTS Pak B Sumedi yang terhormat. Salam Kenal, saya Andriana Distia dari RSU Putri Bidadari Langkat. Mohon bantuan dan kesediaan bapak untuk dapat mengirimkan file softcopy SK TBR Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 tentang pmberian TBR via email saya: rsupb.radiologi@gmail.com untuk keperluan pengajuan TBR kepada dirut RS untuk tenaga swasta. Karna selama ini blm ada pemberian TBR untk tnga swasta radiografer. Trims sebelumnya. Wassalam
Salam Hormat,
Andriana Distia
Sudah saya kirim by email yaa
HapusSalam kenal,
BalasHapusSaya Moh. Shofi pekerja radiasi honorer di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta. Mohon bantuan dan kesediaan bapak untuk dapat meneruskan Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 ke email saya mohshofi30@gmail.com, agar kami mendapatkan hak yang semestinya kami dapatkan. Atas kesedian bapak kami sampaikan Terima Kasih.
Ttd
Moh. Shofi
sudah saya kirim atau belum ya coba check di balasan emailnya
HapusSalam kenal pak bertold, saya butuh bantuan bpk terkait format SK TBR. saya radiograger di RS Unsyiah Banda Aceh. Kebetulan SK TBR dari Pemda Aceh sudah tdk berlaku, dan pihak Direktur meminta SK TBR terbaru dr Pusat. Mohon bantuannya pak. Terimakasih
BalasHapusIni alamat emailnya almiqdad.aboamr@gmail.com
Coba hubungi PARI setempat ya dik, cz saya sudah tidak mengikuti lagi aturan terbaru untuk TBR non ASN/PNS
Hapusasalammualaikum salam kenal pak, saya jaka bekerja di rs mitra husada tangerang. saya butuh bantuan bapak boleh minta soft copy file untuk pengajuan tunjangan bahaya radiasi (TBR)ini email saya pak jakaantomesa4@gmail.com terimakasih pak.
BalasHapusSudah saya kirim silahkan dicheck
BalasHapusSelamat Pagi,Siang dan Malam,
BalasHapusSaya Wisnu Handoko Pejuang Radiasi Swasta dari RS Bella Bekasi Mohon bantuan dan kesediaan bapak untuk dapat mengirimkan file softcopy SK TBR Surat Edaran Departemen Kesehatan RI tertanggal 12 April 1999 No. HK.OO.SJ.SE.V.0822 tentang pmberian TBR dan File file pendukung lainnya untuk pengajuan TBR di RS saya .
email saya wisnu1205.handoko@gmail.com
Terima Kasih,semoga kita semua selalu di berikan Kesehatan,Rejeki dan Umur yang Panjang
SALAM PEJUANG RADIASI
Sudah saya kirim via email ya silahkan di check, salam perjuangan
BalasHapus